Selamat Datang Di Blog REGGY GIFFARI ^-^ KEEP THE BLUE FLAG FLYING HIGH

Wednesday, December 25, 2013

PDAM Targetkan Layanan Air Bersih 100 Persen



Seorang petugas mengisi air bersih ke dalam tangki truk PDAM Kota Bandung Tirtawening di Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (1/4/2013). Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum PDAM Tirtawening Kota Bandung setiap hari memasok sekitar 300 ribu liter air bersih untuk kebutuhan perkantoran, permukiman dan tempat lainnya di Kota Bandung dengan harga, 1 tangki 5.000 liter untuk sosial Rp 45 ribu, rumahtangga Rp 81 ribu, niaga Rp 105 ribu. Sedangkan untuk 1 tangki 3.500 liter untuk sosial Rp 30 ribu, rumahtangga Rp 54 ribu dan niaga Rp 84 ribu. Tarif tersebut merupakan tarif lama dan hingga kemarin belum ada perubahan harga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamusi Palembang menargetkan cakupan layanan 100 persen dalam lima tahun ke depan. 

Untuk merealisasikan hal tersebut, PDAM tersebut sudah menyiapkan modal sebesar Rp 950 miliar yang berasal dari internal dan pinjaman perbankan. Dana sebesar Rp 605 miliar diambila dari kas internal, sedangkan pinjaman perbankan Rp 300 miliar.

Tamin Zakaria Amin, Ketua Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), mengatakann cakupan layanan PDAM Palembang saat ini sudah mencapai 95 persen.

"Selain PDAM Tirtamusi yang memiliki cakupan layanan tinggi dan kondisi keuangan yang sehat, masih ada beberapa PDAM lainnya yang berkategori serupa," ujar Tamin, Rabu (25/12/2013)
Tamin mencontohkan, PDAM Banjarmasin yang cakupan layanannya sudah 98 persen. Beberapa PDAM lainnya adalah Kota Malang, Kota Surabaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Pemalang.

"PDAM Kota Malang bahkan menyatakan bahwa air bisa langsung diminum pelanggan karena sudah memenuhi kualitas air minum sesuai yang ditentukan Kementerian Kesehatan," ucap Tamin.

Melihat cerita sukses beberapa PDAM yang disebutkan, Tamin berkeyakinan cakupan layanan 100 persen dan kualitas air minum bukan hal mustahil untuk direalisasikan PDAM lainnya selama ada dukungan dari kepala daerah dan profesionalisme manajemen PDAM. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPPSPAM pun siap membantu dengan rekomendasi program dan bantuan manajemen.

"PDAM kita memang masih banyak yang pengelolaannya menggunakan mindset birokrat. Ini yang harus kita rubah. Layanan air minum itu local service sehingga membutuhkan local inovation yang berorientasi kepada pelayanan pelanggan," katanya. 

  referensi : http://www.tribunnews.com

No comments:

Post a Comment