Seorang petugas mengisi air bersih
ke dalam tangki truk PDAM Kota Bandung Tirtawening di Kantor PDAM Tirtawening
Kota Bandung Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum, Jalan Surapati, Kota
Bandung, Senin (1/4/2013). Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum PDAM
Tirtawening Kota Bandung setiap hari memasok sekitar 300 ribu liter air bersih
untuk kebutuhan perkantoran, permukiman dan tempat lainnya di Kota Bandung
dengan harga, 1 tangki 5.000 liter untuk sosial Rp 45 ribu, rumahtangga Rp 81
ribu, niaga Rp 105 ribu. Sedangkan untuk 1 tangki 3.500 liter untuk sosial Rp
30 ribu, rumahtangga Rp 54 ribu dan niaga Rp 84 ribu. Tarif tersebut merupakan
tarif lama dan hingga kemarin belum ada perubahan harga. (TRIBUN JABAR/GANI
KURNIAWAN)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamusi Palembang
menargetkan cakupan layanan 100 persen dalam lima tahun ke depan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, PDAM tersebut sudah
menyiapkan modal sebesar Rp 950 miliar yang berasal dari internal dan pinjaman
perbankan. Dana sebesar Rp 605 miliar diambila dari kas internal, sedangkan
pinjaman perbankan Rp 300 miliar.
Tamin Zakaria Amin, Ketua Badan Pendukung Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), mengatakann cakupan layanan PDAM Palembang saat
ini sudah mencapai 95 persen.
"Selain PDAM Tirtamusi yang memiliki cakupan layanan
tinggi dan kondisi keuangan yang sehat, masih ada beberapa PDAM lainnya yang
berkategori serupa," ujar Tamin, Rabu (25/12/2013)
Tamin mencontohkan, PDAM Banjarmasin yang cakupan layanannya
sudah 98 persen. Beberapa PDAM lainnya adalah Kota Malang, Kota Surabaya,
Kabupaten Bogor, Kabupaten Pemalang.
"PDAM Kota Malang bahkan menyatakan bahwa air bisa
langsung diminum pelanggan karena sudah memenuhi kualitas air minum sesuai yang
ditentukan Kementerian Kesehatan," ucap Tamin.
Melihat cerita sukses beberapa PDAM yang disebutkan, Tamin
berkeyakinan cakupan layanan 100 persen dan kualitas air minum bukan hal
mustahil untuk direalisasikan PDAM lainnya selama ada dukungan dari kepala
daerah dan profesionalisme manajemen PDAM. Untuk mewujudkan hal tersebut,
BPPSPAM pun siap membantu dengan rekomendasi program dan bantuan manajemen.
"PDAM kita memang masih banyak yang pengelolaannya
menggunakan mindset birokrat. Ini yang harus kita rubah. Layanan air minum itu
local service sehingga membutuhkan local inovation yang berorientasi kepada
pelayanan pelanggan," katanya.
referensi : http://www.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment