Dahsyatnya Media Sosial Di Indonesia
Media sosial memang memiliki dampak
positif dan juga negatif. Tetapi tergantung orang yang menggunakan media sosial
tersebut. Media sosial juga bisa berdampak negatif jika digunakan untuk
menjelek-jelekan, memfitnah, membully orang lain, mengunggah gambar dan video
yang tidak senonoh, dan lain sebagainya.
Media
sosial juga bisa berdampak positif jika penggunanya menggunakan untuk hal-hal
yang positif, seperti memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas terbaru,
informasi cuaca, berita atau kejadian yang terjadi di suatu tempat, informasi
pendidikan, acara menarik, dan lain sebagainya. Bahkan acara olahraga seperti
sepak bola, balap motor dan mobil yang tidak bisa disaksikan di televisi bisa
diikuti dengan membaca timeline teman di twitter atau update status di
facebook.
Baru-baru ini ada fenomena yang
menakjubkan dari yang namanya media sosial. Seorang bocah berumur 8 tahun
bernama “Alma Aini” yang hilang di Monas pun bisa ditemukan berkat
informasi para pengguna media sosial di twitter dan facebook. Pesan berantai
dari pengguna media sosial yang prihatin lalu tergerak hatinya membantu orang
tuanya “Roy Julian” berbuah hasil dengan ditemukan anak tersebut dan
kembali ke pangkuan orang tuanya.
Begitu juga dengan media sosial lain
seperti Instagram, ketika seorang Ibu negara berkata “bodoh” kepada
pengguna instagram Erie Prasetyo dengan akun @erie_nya, yang notabenenya adalah
rakyatnya sendiri, langsung ratusan komentar dan kritikan berdatangan dari
pengguna instagram dan media sosial lainnya dari seluruh penjuru Indonesia dan
dunia.
Memang pengaruh media sosial di
Indonesia sangat dahsyat, beberapa waktu yang lalu seorang ibu bernama “Prita”
yang harus mendekam di jeruji besi dan meninggalkan bayinya yang masih kecil
hanya gara-gara mengirim email keluhan kepada rumah sakit yang pernah
digunakannya. Berkat dukungan para pengguna media sosial facebook melalui
program “Coin For Prita” akhirnya Prita dapat dibebaskan dengan dana
yang terkumpul hingga ratusan juta.
Karena jumlah penggunannya yang
mencapai puluhan juta di Indonesia, media sosial menjadi alternatif bagi mereka
yang ingin mendapatkan informasi atau berita terbaru selain media mainstream,
menjadi media untuk memperkenalkan produk dan jasanya kepada orang lain, media
untuk memperkenalkan diri, berkomunikasi dengan teman atau keluarga, dan masih
banyak lagi lainnya.
Oleh karena itu media sosial jangan
dianggap sepele dan jangan pula menyepelekannya oleh siapa pun. Berkat media
sosial sudah banyak orang yang bisa dibantu, banyak pula orang yang populer
karena media sosial, dan bisa merasakan manisnya pundi-pundi rejeki dari media
sosial sebagai buzzer atau pengiklan yang mampu mempengaruhi orang lain.
Apalagi sekarang menjelang pemilu,
banyak politikus yang memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan dirinya
kepada masyarakat dengan biaya yang murah, dari pada membuat spanduk yang mahal
dan rentan rusak dan diambil orang. Jadi gunakan media sosial dengan
sebaik-baiknya yang bisa memberi manfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri,
tetapi juga orang lain.
Referensi : http://www.didno76.com
No comments:
Post a Comment