Selamat Datang Di Blog REGGY GIFFARI ^-^ KEEP THE BLUE FLAG FLYING HIGH

Thursday, January 23, 2014

Cara Aman Naik Motor Saat Hujan dan Banjir



 Cara Aman Naik Motor Saat Hujan dan Banjir




Hujan dan banjir tak henti-hentinya mendera Jakarta dan kota lain di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Pengendara sepeda motor pun dihadapkan dua pilihan saat dihadang hujan dan banjir: nekad melanjutkan perjalanan atau berteduh menunggu guyuran air mereda.

Jika Anda terpaksa menembus hujan saat mengendarai sepeda motor, waspadalah. Resiko mengalami kecelakaan bakal sangat tinggi lantaran fokus berkendara berkurang dan fisik cenderung lebih lelah. Jika menembus banjir, sepeda motor rawan mogok lantaran kompartemen mesinnya rendah dan gampang tergenang air.

Kepada Tempo beberapa waktu lalu, instruktur mengemudi dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, punya beberapa tips aman mengendarai sepeda motor di musim hujan. Berikut uraiannya.

1. Perhatikan kondisi ban
Usia ban tidak boleh melampaui empat tahun sejak masa pemakaian pertama. Tanggal pembuatan bisa dicek di dinding ban. Jika kedalaman telapak kurang dari 2 milimeter, segera ganti ban karena kemampuan cengkeramannya berkurang. Petunjuknya adalah segitiga tread wear indicator (TWI) di sisi samping ban. Kurangi tekanan angin ban 1-2 psi dari skala normal.

2. Cek rantai
Saat menembus hujan, beban yang ditanggung rantai cenderung lebih berat. Selain itu air hujan bisa menyebabkan rantai berkarat dan rusak. Lumasi rantai dengan minyak khusus anti-karat.

3. Periksa cahaya seluruh lampu
Di tengah guyuran hujan, jarak pandang pengemudi berkurang. Karena itu fungsi lampu sangat vital baik sebagai penerang dan sinyal peringatan untuk kendaraan lain. Periksa cahaya lampu agar menyala optimal di tengah hujan. Bersihkan kaca helm agar pandangan Anda jelas.

4. Pilih jas hujan yang tepat
Tak perlu jas hujan mahal, pilih saja model celana dan jaket biasa asalkan tak tembus air. Hindari jas hujan model one piece alias ponco karena menjuntai dan bisa tersangkut di rantai atau jari-jari.

5. Hati-hati bermanuver
Saat berada di belokan, kurang kecepatan. Injak rem lebih awal dan hindari manuver eksrem lantaran jalan lebih licin. Perhatikan genangan air, jangan-jangan ada lubang di dalamnya dan Anda bisa terjatuh. Hindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame lantaran rawan roboh.

6. Cuci motor
Air hujan bersifat asam dan memicu karat. Setelah "hujan-hujanan", segera cuci motor dengan sampo khusus dan air bersih.

http://www.tempo.co/

No comments:

Post a Comment