Cara Aman Naik Motor Saat Hujan dan Banjir
Hujan dan banjir tak henti-hentinya
mendera Jakarta dan kota lain di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Pengendara sepeda motor pun dihadapkan dua pilihan saat dihadang hujan dan
banjir: nekad melanjutkan perjalanan atau berteduh menunggu guyuran air mereda.
Jika Anda terpaksa menembus hujan
saat mengendarai sepeda motor, waspadalah. Resiko mengalami kecelakaan bakal
sangat tinggi lantaran fokus berkendara berkurang dan fisik cenderung lebih
lelah. Jika menembus banjir, sepeda motor rawan mogok lantaran kompartemen
mesinnya rendah dan gampang tergenang air.
Kepada Tempo beberapa waktu lalu,
instruktur mengemudi dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu,
punya beberapa tips aman mengendarai sepeda motor di musim hujan. Berikut
uraiannya.
1. Perhatikan kondisi ban
Usia ban tidak boleh melampaui empat
tahun sejak masa pemakaian pertama. Tanggal pembuatan bisa dicek di dinding
ban. Jika kedalaman telapak kurang dari 2 milimeter, segera ganti ban karena
kemampuan cengkeramannya berkurang. Petunjuknya adalah segitiga tread wear indicator (TWI) di sisi
samping ban. Kurangi tekanan angin ban 1-2 psi dari skala normal.
2. Cek rantai
Saat menembus hujan, beban yang
ditanggung rantai cenderung lebih berat. Selain itu air hujan bisa menyebabkan
rantai berkarat dan rusak. Lumasi rantai dengan minyak khusus anti-karat.
3. Periksa cahaya seluruh
lampu
Di tengah guyuran hujan, jarak
pandang pengemudi berkurang. Karena itu fungsi lampu sangat vital baik sebagai
penerang dan sinyal peringatan untuk kendaraan lain. Periksa cahaya lampu agar
menyala optimal di tengah hujan. Bersihkan kaca helm agar pandangan Anda jelas.
4. Pilih jas hujan yang tepat
Tak perlu jas hujan mahal, pilih saja
model celana dan jaket biasa asalkan tak tembus air. Hindari jas hujan model
one piece alias ponco karena menjuntai dan bisa tersangkut di rantai atau
jari-jari.
5. Hati-hati bermanuver
Saat berada di belokan, kurang
kecepatan. Injak rem lebih awal dan hindari manuver eksrem lantaran jalan lebih
licin. Perhatikan genangan air, jangan-jangan ada lubang di dalamnya dan Anda
bisa terjatuh. Hindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame lantaran
rawan roboh.
6. Cuci motor
Air hujan bersifat asam dan memicu
karat. Setelah "hujan-hujanan", segera cuci motor dengan sampo khusus
dan air bersih.
http://www.tempo.co/