Pengertian bahasa telah banyak didefinisikan
oleh para ahli menurut pandangan mereka masing-masing. Bill Adams menyebutkan
bahwa bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu, Wittgenstein
mengartikan bahwa bahasa adalah bentuk pemikiran yang dapat dipahami, sedangkan
Saussure mendifinisikan kalau bahasa adalah objek dari semiologi. Sedangkan
pengertian umum bahasa yaitu merupakan alat untuk beriteraksi atau
berkomunikasi dalam menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan yang
digunakan oleh seorang manusia, yang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat
kecap manusia.
Bahasa diciptakan sebagai alat
komunikasi universal yang diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk
melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. Bahasa terdiri atas
kumpulan kata atau kalimat yang dari masing-masing susunan kata memiliki makna
untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan seseorang.
Bahasa Indonesia adalah basaha no 1
di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini tetapi ada hal-hal
yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri.
Dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam
Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City,
Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada
bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia. “Bahasa Indonesia sejajar
dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,”
kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis
Ahmad.
Guna mengembangkan dan memperlancar
studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu
membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas. Sarana yang
dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan
keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa
Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.
Perguruan tinggi itu juga mengadakan
lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran
kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas
Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia. Irdamis berpendapat
sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa
Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara
ini di masa depan.
Dipelajari di lebih dari 45 Negara di Dunia
Walaupun yang paling efektif merubah
citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam
diplomasi adalah hal yang sangat krusial. Maka dari itu tingginya minat orang
asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Beberapa
negara yang sudah mempelajari bahasa Indonesia diantaranya adalah Australia,
Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke
dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Paling Populer di Australia
Di Australia, bahasa Indonesia merupakan
bahasa paling populer ke-4. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat
pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama
seperti di Negara kita, di Australia bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib
dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga
ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia l. Hal ini membuat
Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa
Indonesia.
Pusat Studi Indonesia di Afrika
Salah satu Negara di benua Afrika,
yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa
Indonesia. Negara piramid dan sphinx ini telah membangun Pusat Studi Indonesia.
Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk
lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial
dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.
Menjadi Bahasa Pilihan di Situs Klub Sepak Bola
Klub sepak bola seperti Chelsea fc, Juventus,
Intermilan, dan AC Milan telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa
Indonesia.
Telah Lama Dipelajari di Jepang
Di negara matahari terbit ini sudah
lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang didirikan oleh
Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang pada
1969. Anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang
mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di
Jepang. Sejak 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia.
Hingga saat ini telah tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti
tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai tingkatan. Ada beberapa
Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia, antara lain
Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing
Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara ada lebih
dari 20 perguruan tinggi di Jepang yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai
mata kuliah pilihan.
Referensi
http://blog.penulispro.com/